Baksos Lapas Cipinang Kelas 1 Jakarta

Program bantuan sosial kepada WBP, Keluarga WBP dan Masyarakat.

Program Pendidikan LATUCIP

Program pendidikan penyetaraan Paket B (SMP) dan C (SMA) penyelenggaran PKBM - Latucip.

Aktivitas WBP di LATUCIP

Salah satu aktivitas program binaan (Program Santri) lapas di Lapas Cipinang Kelas 1 Jakarta.

Baksos Lapas Cipinang Kelas 1 Jakarta

Program bantuan sosial kepada WBP, Keluarga WBP dan Masyarakat.

5 Petugas Lapas Cipinang Raih Penghargaan

Aktif Sosialisasikan ZI, 5 Petugas Lapas Cipinang Raih Penghargaan.

Rabu, 08 Januari 2025

Fonika Affandi Pimpin Panen Urban Farming, Tambah Menu Sehat bagi Warga Binaan Lapas Cipinang

 

Jakarta, Latucip_Media –  Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang kembali menunjukan langkah progresif melalui kegiatan panen hasil urban farming dan ternak. Pelaksana Harian Kepala Lapas Kelas I Cipinang, Fonika Affandi, memimpin langsung kegiatan panen ayam kampung, salah satu program unggulan dalam mendukung ketahanan pangan di lingkungan Lapas, Jumat (3/1).

Selain hasil panen ternak, program urban farming Lapas Cipinang juga mencakup budidaya sayur-sayuran seperti kangkung, terong, dan cabai, serta peternakan ayam petelur, bebek, dan berbagai jenis ikan konsumsi. Program ini bertujuan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan warga binaan, tetapi juga sebagai sarana pemberdayaan yang memberikan manfaat nyata bagi mereka dan lingkungan sekitar.  

Fonika Affandi mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan program ini. "Kami sangat bangga dengan hasil panen kali ini. Program ketahanan pangan ini adalah wujud nyata upaya kami untuk memberikan manfaat bagi Lapas dan warga binaan, sekaligus memperlihatkan potensi besar dalam pengelolaan sumber daya secara mandiri," tuturnya.  

Hasil panen urban farming ini langsung dimanfaatkan oleh Dapur Lapas untuk menambah keberagaman menu makanan bagi warga binaan. Penanggung Jawab Dapur, Slamet Riyadi, menjelaskan bahwa sayuran segar seperti kangkung hasil panen akan diolah menjadi menu plecing yang segar dan bergizi, mendampingi hidangan utama yang sudah disiapkan untuk siang hari ini, berupa; nasi, tumis kubis cah wortel, tahu, ayam goreng, dan pisang sebagai pencuci mulut.  

"Hasil panen ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas gizi makanan warga binaan. Dengan ketersediaan bahan segar dari urban farming, kami bisa menyajikan menu yang lebih beragam dan bernutrisi," ujar Slamet Riyadi.  

Program ini juga melibatkan kerja sama aktif antara petugas dan warga binaan. Sartono, salah satu pegawai yang ikut serta dalam kegiatan panen, menyampaikan apresiasinya. "Kerja bakti membersihkan area urban farming dan panen bersama ini adalah pengalaman yang sangat berharga. Ini menunjukkan bahwa kerja keras dan kolaborasi dapat menghasilkan manfaat nyata," ujarnya.  

Fonika Affandi menegaskan bahwa keberhasilan program ini merupakan hasil kerja sama dan dedikasi semua pihak. "Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan program ketahanan pangan ini. Dengan kerja sama yang baik, kami yakin Lapas Cipinang dapat menjadi contoh keberhasilan dalam menjalankan program yang berkelanjutan," tambahnya.  

Program ketahanan pangan di Lapas Cipinang memberikan dampak positif yang signifikan dan berjangkauan luas. Melalui pemberdayaan warga binaan serta pengelolaan lahan secara optimal, Lapas Kelas I Cipinang tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan internal, tetapi juga berperan aktif dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan dalam mendukung kemandirian serta kontribusi sosial yang nyata.

Jumat, 03 Januari 2025

Dukung Misi Asta Cita: PKBM Warga Mandiri Lapas Kelas I Cipinang Raih Akreditasi A dari BAN-PDM

  

Jakarta, Latucip_Media – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Warga Mandiri, yang berada di bawah pengelolaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, telah mencetak sejarah dengan meraih akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (BAN – PDM). Pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen Lapas Cipinang dalam mendukung Misi Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, khususnya dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) unggul dan berdaya saing.  

Akreditasi ini diberikan setelah PKBM Warga Mandiri memenuhi delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP), mencakup aspek kurikulum, proses pembelajaran, kompetensi lulusan, tenaga pendidik, sarana prasarana, pengelolaan, pembiayaan, hingga sistem penilaian.  

Pelaksana Harian Kepala Lapas Kelas I Cipinang, Fonika Affandi, mengapresiasi hasil ini sebagai wujud kerja keras seluruh pihak. “Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Akreditasi A dari BAN-PNF menegaskan bahwa program pendidikan yang kami kelola mampu memberikan dampak positif bagi warga binaan. Ini sejalan dengan Misi Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden untuk memperkuat pembangunan SDM, khususnya dalam sektor pendidikan,” ujar Fonika, Senin (30/12).  

Ia menambahkan, keberhasilan ini juga mencerminkan dedikasi Lapas Cipinang dalam memberikan akses pendidikan berkualitas yang relevan dengan kebutuhan pembangunan nasional.  

Kepala Sekolah PKBM Warga Mandiri, Hary Yandi, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini.  “Akreditasi A ini adalah hasil kerja keras bersama seluruh tim PKBM, warga binaan, dan dukungan dari BAN – PDM. Kami berkomitmen untuk terus memberikan pendidikan terbaik yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan mendukung pembangunan SDM unggul,” tuturnya penuh semangat.  

Program PKBM ini memberikan layanan pendidikan kesetaraan Kejar Paket A, B, dan C bagi warga binaan. Salah satu peserta Kejar Paket C, Syaefuloh, merasa bangga dapat menjadi bagian dari program ini.  

“Program ini memberikan kami kesempatan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan. Dengan akreditasi A, kami merasa semakin percaya bahwa pendidikan di sini memiliki kualitas yang tinggi dan benar-benar membantu kami untuk siap kembali ke masyarakat,” ungkapnya.  

Akreditasi A dari BAN – PDM ini tidak hanya menjadi pengakuan atas kualitas PKBM Warga Mandiri, tetapi juga menunjukkan keberhasilan Lapas Kelas I Cipinang dalam menjadikan pendidikan sebagai elemen strategis pembinaan.  Dengan pencapaian ini, Lapas Cipinang terus mendukung misi pemerintah dalam menciptakan SDM unggul dan berdaya saing, sekaligus memberikan harapan baru bagi warga binaan untuk masa depan yang lebih baik.